Pipa Casing Pengeboran Ladang Minyak API 5DP OCTG E - 75 X - 95 G - 105 S - 135

Pengeboran API 5DP Pipa 2 3/8" Sampai 5 1/2" OCTG E-75 X-95 G-105 S-135

Pipa Bor API 5DP

Pipa bor adalah perpipaan berongga, berdinding tebal yang mentransmisikan fluida pengeboran dan torsi melalui lubang sumur ke mata bor pada rig pengeboran.Ini diproduksi untuk menahan tekanan internal dan eksternal yang parah, distorsi, tekukan, dan getaran karena keduanya memutar dan mengangkat rakitan lubang bawah (BHA).Pipa bor diulir pada setiap ujungnya di bagian pipa yang disebut sebagai sambungan alat.Ini diproduksi, diambil sampelnya, diuji, dan diperiksa sesuai dengan spesifikasi standar seperti American Petroleum Institute (API).

Jenis

Pipa bor standaradalah bagian pipa panjang berbentuk tabung yang membentuk sebagian besar rangkaian bor.Mereka biasanya merupakan bagian pipa tubular sepanjang 31 kaki tetapi panjangnya dapat berkisar antara 18 hingga 45 kaki.

Pipa bor berat (HWDP)adalah pipa tubular yang menambah berat atau bertindak sebagai bagian transisi dalam string bor.Sebagai bagian transisi dari string bor, ditempatkan di antara kerah bor dan pipa bor standar untuk mengurangi kegagalan kelelahan.Dalam aplikasi lain, HWDP digunakan sebagai pemberat tambahan untuk menimbang tali bor.

Kerah boradalah komponen dari string bor yang merupakan bagian dari BHA.Mereka berdinding lebih tebal, lebih berat, dan lebih kaku daripada pipa bor dan terutama digunakan untuk membebani mata bor sambil meredam getaran dan gaya benturan.

Kelas Pipa Bor

Nilai pipa bor mencakup nilai API standar (E-75, X-95, G-105, & S-135), serta nilai kepemilikan.

Pipa Bor Kelas API

API SPEC 5DP menentukan kondisi pengiriman teknis untuk pipa bor baja dengan ujung badan pipa yang tidak rata dan sambungan alat las untuk digunakan dalam operasi pengeboran dan produksi di industri minyak dan gas alam untuk tiga tingkat spesifikasi produk (PSL-1, PSL- 2 dan PSL-3).PS-1 menentukan ketebalan dinding, kekuatan impak, dan persyaratan kekuatan luluh khusus untuk kelas material.Tingkat spesifikasi PL-2 / PL-3 memiliki persyaratan wajib tambahan.

<

Kelas Epipa bor, disebut sebagai baja "ringan", menunjukkan kekuatan luluh terendah per satuan luas dengan kekuatan luluh kurang dari 80.000 psi.Ia mampu menahan persentase peregangan atau "regangan" yang lebih besar sebelum patah daripada nilai pipa bor kekuatan yang lebih tinggi.Ini juga lebih tahan terhadap korosi dan retak.Grade E digunakan di sumur dengan kedalaman sedang dari 10.000 hingga 15.000 kaki.

Kelas X-95, G-105, dan S-135dianggap kelas kekuatan tinggi.Mereka menunjukkan peningkatan kekuatan luluh yang diperlukan untuk melayani sumur yang lebih dalam.

Nilai Kepemilikan

Nilai kepemilikan seringkali melebihi spesifikasi yang ditetapkan oleh API SPEC 5DP.Properti kinerja yang ditingkatkan dikembangkan untuk layanan asam, layanan kritis, dan persyaratan yang ditentukan pengguna lainnya.

Layanan asamnilai tahan korosi tegangan sulfida (SSC).SSC dapat terjadi ketika hidrogen sulfida hadir.Masuknya hidrogen ditambah dengan tegangan yang lebih tinggi, suhu rendah, pH rendah, dan kandungan klorida yang tinggi menurunkan daktilitas grade baja sehingga rentan terhadap perambatan retak dan kegagalan.

Layanan kritisnilai tahan korosi ketika gas manis atau konsentrasi tinggi karbon dioksida hadir.Mereka adalah alternatif hemat biaya yang digunakan dalam aplikasi injeksi air.

Perekat

Pipa bor diproduksi sesuai dengan spesifikasi standar dan ditawarkan dalam ukuran nominal.Dua spesifikasi dimensi yang paling penting adalah panjang dan diameter.

Panjangnya

Tali bor terdiri dari beberapa bagian pipa bor.Istilah "berdiri" mengacu pada dua atau tiga bagian pipa bor yang dimasukkan ke dalam lubang sumur untuk menyelesaikan pengeboran 60 hingga 90 kaki.Setiap segmen pipa, disebut sebagai "tunggal", diklasifikasikan oleh API menjadi tiga rentang panjang yang berbeda;R1, R2, dan R3.

Rentang 1 (R1)panjangnya terpendek, lebih umum untuk ukuran tubing atau casing produksi, dan berkisar antara 18 hingga 22 kaki.

Rentang 2 (R2)dianggap sebagai panjang standar untuk pipa bor dan berkisar antara 27 hingga 31 kaki.

Rentang 3 (R3) umum di casing dan juga digunakan dalam aplikasi pengeboran air dalam.Peningkatan panjang mengurangi jumlah sambungan pahat di setiap dudukan pipa bor.Penurunannya adalah bahwa beban yang diberikan pada setiap sambungan pahat lebih besar meningkatkan keausan dan mengurangi umur pipa bor yang diharapkan.R3 berkisar antara 38 hingga 45 kaki.

Diameter

Diameter luar (OD) pipa bor ditawarkan dalam ukuran nominal mulai dari 2 3/8" hingga 6 5/8".Diameter pipa dipilih berdasarkan diameter lubang bor.Untuk mengedarkan lumpur bor secara efektif dan meminimalkan kehilangan tekanan, rasio diameter luar pipa bor terhadap diameter lubang bor harus sekitar 0,6.

Sambungan Alat

Setiap ujung pipa menggabungkan sambungan alat, dan dibedakan oleh sambungan berulir jantan yang disebut sebagai "pin" dan sambungan berulir perempuan yang disebut sebagai "kotak".Mereka pra-fabrikasi dan dilas ke pipa.Sambungan pahat menyediakan sambungan berulir berkekuatan tinggi.Mereka dipanaskan dengan kekuatan yang lebih tinggi daripada baja tubuh tabung untuk bertahan dari kerasnya pengeboran dan banyak siklus pengetatan dan pelonggaran benang.Sambungan pahat ditentukan oleh jenis gangguan dan ulir.

Kecewa

Kekecewaan (akhir ulir) mengacu pada dinding sambungan pahat pada sambungan berulir.Pipa bor ditawarkan dengan gangguan internal (IU), gangguan eksternal (EU), atau gangguan internal-eksternal (IEU).

IU- Dalam gangguan internal, peningkatan ketebalan di sepanjang dinding bagian dalam mengkompensasi logam yang dilepas dalam ulir dengan dinding luar yang lurus dan seragam.

UE- Dalam gangguan eksternal, peningkatan ketebalan di sepanjang diameter luar tabung mengkompensasi logam yang dilepaskan dalam threading dengan lubang lurus.

IEU- Dalam gangguan internal-eksternal, ketebalan meningkat di sepanjang dinding bagian dalam dan luar pipa untuk mengimbangi logam yang dihilangkan dalam threading.

Koneksi Berulir

Sambungan alat menggabungkan koneksi berulir.Mereka termasuk utas API standar serta utas berpemilik.Setiap jenis koneksi berulir ditentukan oleh utas per inci (TPI) dan lancip.Sambungan alat API umum termasuk reguler (REG), lubang penuh (FH), dan internal-flush (IF).

Fitur

• Pipa bor non-magnetikdigunakan untuk mengisolasi alat ukur saat pengeboran (MWD) dan logging saat pengeboran (LWD) dari string bor.Ini meminimalkan interferensi elektromagnetik terkait dan meningkatkan akurasi survei arah.
• Hardbandingtergabung pada sambungan pahat dan bantalan aus tengah pipa bor untuk meningkatkan ketahanan abrasi.
• alur spiralpada permukaan luar pipa bor mengurangi pelekatan diferensial dan meningkatkan karakteristik aliran lumpur pengeboran.

Standar

API RP 5A5 - Standar Internasional ini menetapkan persyaratan dan memberikan rekomendasi untuk inspeksi lapangan dan pengujian barang tubular negara minyak (OCTG).Standar Internasional ini mencakup praktik dan teknologi yang biasa digunakan dalam inspeksi lapangan;namun, praktik tertentu mungkin juga cocok untuk inspeksi pabrik.

Spesifikasi Pipa Bor: